KAPUAS HULU – Sabtu 11 Oktober 2025, Wakil Bupati Kapuas Hulu Sukardi, S.M., secara resmi menutup turnamen sepak bola season 3. Kegiatan ini bertempat di Desa Tanjung Lasa, Kecamatan Putussibau Utara.
Acara penutupan berlangsung meriah dan dihadiri oleh Masyarakat Setempat, Para Peserta Turnamen, Tokoh Pemuda, Kepala Desa Tanjung, Camat Putussibau Utara, Anggota DPRD Kapuas Hulu Fraksi Hanura Stefanus, S.Sos, Anggota DPRD Kapuas Hulu Fraksi PAN Syeh Fadel Adrisyah. Turnamen ini telah berlangsung selama beberapa pekan dan menjadi ajang silaturahmi serta pembinaan bakat olahraga di kalangan generasi muda.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Sukardi mengapresiasi semangat sportivitas yang ditunjukkan oleh para pemain serta dukungan penuh masyarakat terhadap kegiatan ini.
“Kegiatan seperti ini harus terus didorong karena bukan hanya menciptakan atlet-atlet berbakat, tetapi juga mempererat persatuan antarwarga,” ujar Sukardi.
Wakil Bupati Sukardi juga berharap agar turnamen ini menjadi agenda rutin yang bisa meningkatkan prestasi olahraga di Kabupaten Kapuas Hulu, khususnya di cabang sepak bola.
Pada turnamen tersebut Wabup Sukardi sangat mengapresiasi kepada panitia serta kepada seluruh masyarakat yang telah berpartisipasi dan bekerja keras menyukseskan kegiatan tersebut. Ia juga menambahkan bahwa kerja sama yang baik antara panitia, aparat desa, para pemuda, dan masayarakat menjadi bukti bahwa semangat gotong royong dan persaudaraan masih sangat kuat di desa ini.” Ujarnya.
Saya berharap, semangat yang tumbuh dari turnamen dapat terus di jaga. Jadikan lapangan ini bukan hanya tempat bertanding, tetapi juga ruang untuk mempererat hubungan antarwarga, memperkuat persatuan, dan menyalurkan energi positif bagi anak-anak muda di tanjung lasa dan sekitarnya.” Tambahnya.
Penutupan turnamen tersebut juga ditandai dengan pertandingan final yang berlangsung sengit dan atraktif, serta penyerahan piala dan hadiah kepada para juara.
Penutupan Turnamen Sepak Bola Season 3 di Desa Tanjung Lasa oleh Sukardi disambut antusias oleh masyarakat, terutama para pecinta olahraga dan generasi muda. Kegiatan ini dianggap sebagai bentuk dukungan nyata terhadap pengembangan potensi olahraga di tingkat desa dan kecamatan.
Masyarakat berharap turnamen seperti ini terus digelar secara rutin dan berkesinambungan, karena tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga menjadi sarana mempererat persaudaraan antarwarga, membangun semangat sportivitas, serta mengarahkan generasi muda ke kegiatan yang positif dan produktif.
