Terkait Survei Jabar, Kasat Pol PP Tanggapi Secara Positif

KOTA DEPOK — Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Depok, Lienda Ratnanurdianny mempertanyakan mengenai survei mingguan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar), yang menyebutkan Kota Depok sebagai daerah dengan warga paling lalai dalam menjaga jarak.

Pasalnya, kami selama ini terus melakukan upaya pencegahan dan penindakan bagi pelanggar protokol kesehatan (prokes). Tentu langkah tersebut dilakukan demi mencegah dan menanggulangi penularan Covid-19. Mungkin dari hasil razia tersebut menjadi terputusnya mata rantai Covid-19, ujar Lienda, Minggu (24/1/2021).

Dia juga mengakui, bahwa pihaknya tetap menanggapi secara positif ketika adanya klaim hasil survei mingguan tersebut. Bahkan itu, kemungkinan data survei tersebut berdasarkan hasil operasi yang sudah dilakukan sejak awal pandemi Covid-19.

Jadi hingga saat ini, pihaknya bersama TNI dan Polri rajin melakukan razia bagi pelanggar prokes. Maka jika itu merupakan hasil survei dari Pemprov Jabar, kami ingin ada keterbukaan agar Kota Depok dapat melakukan perbaikan, imbuh Lienda.

Dia menambahkan, bahwa Satpol PP bersama TNI dan Polri rutin melakukan operasi setiap hari baik pagi, siang, hingga malam hari. Juga dilakukan operasi saat hari libur. Semoga dengan pernyataan tersebut dapat menjadi pemacu kami bersama tim untuk meningkatkan semangat dalam bertugas menjalankan operasi, pungkas Lienda.

Lienda juga berharap, guna sinergisitas antara Satpol PP Kota Depok dengan petugas TNI dan Polri ke depannya dapat terus terjalin. Tentunya dalam menyadarkan masyarakat untuk terus mematuhi aturan yang berlaku dalam menerapkan protokol kesehatan. Kekompakan ini demi meningkatkan kesadaran masyarakat untuk patuh terhadap prokes, ucap mantan Camat Pancoranmas Kota Depok itu.

FALDI