SINTANG Wartajurnalis.com. Bupati Sintang menghadiri diskusi publik sebagai narasumber di Canopy Sintang, dengan Koalisi masyarakat Kalimantan Barat hijau, Ikatan Jurnalis Sintang, Milenial Sharing Session Club dan Obrolan Pro Demokrasi (OPSI) dengan Topik Membangun Masa depan Sintang lebih baik, Kamis, (04/03/2021).
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Dandim 1205 Sintang Letkol Inf. Eko Bintara Saktiawan, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sintang H.dy Harmaini, SE, M. Si, Kabag SDA Bappeda Deddy Irawan, S.Hut, MT, Ketua JIS Sintang Heri Lingga, Ketua Sharing Session Outdoor Sikius, Koordinator KMKBH Ireng Maulana, Ketua OPSI AAN, Jaka Kembara, para Jurnalis, LSM, serta para mahasiswa.
Dalam kegiatan diskusi publik sebagai narasumber Jarot Winarno juga menyampaikan tentang kultur dan kebudayaan yang merupakan hal yang paling penting untuk dijaga dalam membangun masa depan Sintang khusunya yang tentunya lebik baik lagi.
Kultur kebudayaan itu berasal dari alam sendiri, istilah yang sering kita dengar dalam kehidupan sehari-hari yaitu sederhana, murni dan rendah hati. Karena daerah kita merupakan tempat yang kaya akan budaya di setiap penjuru wilayahnya. Semesta yang tidak terjaga, alam yang tidak terjaga nanti akan mengahasilkan budaya yang lain, hal tersebut akan berdampak negatif dan merugikan dalam keberlangsungan hidup manusia dan yang lainnya, terang Bupati Sintang.
Wilayah Kabupaten Sintang ini seluas Propinsi Jawa Barat Dua puluh satu ribu enam ratus kilometer persegi, di dalam terdapat sungai yang sangat panjang yaitu sungai Kapuas, dengan peradaban kebuayaan ditepi sungai yang harus selalu kita jaga dan kita lestarikan, serta dengan hutan yang masih lebat. Kawasan kita ini hanya empat puluh persen lebih sedikit saja yang bukan kawasan hutan, dan hampir enam puluh persen lainya merupakan kawasan hutan terang Jarot Winarno. (sr)