SINTANG – Wartajurnalis.com. Bupati Sintang Jarot Winarno menghadiri Launching buku yang berjudul “Menggali Mutiara Bumi Senentang” bertempat di rumah dinas Bupati Sintang. Launching tersebut persembahan dari Kodim 1205 Sintang. Kamis, (4/03/2021).
Dalam kesempatan tersebut, turut hadir Bupati Sintang Jarot Winarno, anggota DPRD Kabupaten Sintang, Dandim 1205/Sintang, turut hadir juga Rektor Universitas Kapuas Sintang dan para stakeholder.
Dalam Launching tersebut Dandim Eko Bintara Saktiawan menjelaskan latar belakang dari penulisan buku yaitu pada saat TMMD di Ketungau Tengah.
Kami mendapati seorang Andrianus Limbai, yang sehari-hari menjabat sebagai kepala Desa di Kecamatan Sepauk. Ini merupakan salah satu dari 4 kepala Desa di Indonesia yang kemudian mendapatkan penghargaan dari kementrian keuangan karena transparansi dalam mengelola anggaran dana Desa, terang Dandim 1205 Sintang.
“Kemudian saya salut karena pemikiran yang sangat liar, artinya rasa ingin tahunya yang luar biasa, serta latar belakang pendidikan yang hanya SMK Pertanian, dan melaksanakan kegiatan mandiri selama puluhan tahun, sehingga pengetahuannya yang sangat luas,” tambah Dandim.
Selanjutnya Jarot Winarno juga mengatakan sudah berkunjung ke kebun Andrianus Limbai.
“Saya di undang oleh Pak Limbai ke kebun, menggunakan motor dengan kawan-kawan, beliau dasarnya otodidak dengan dasar pendidikannya SMK Pertanian, serta selalu mengikuti siaran bahasa indonesia, seperti radio BBC dan sebagainya,” terang Jarot Winarno.
“Lalu topik-topik pertanian menjadi minat beliau, kemudian berupaya untuk membudidayakan berbagai macam tumbuhan. Kamipun ditunjukan pohon milik pak Limbai, hanya pada waktu itu belum berbuah, tetapi apa yang dilakukan pak Limbai tentu menjadi contoh dan teladan untuk kita,” terang Jarot.
Bupati Sintang juga menjelaskan bahwa mengangkat heroisme, kepahlawanan seperti ini tidak mudah, yang kami berikan penghargaan lingkungan saja belum dijadikan buku. Kemudian bertemu dengan Dandim 1205 yang luar biasa sehingga hal baik harus di dokumentasikan sebagai pembelajaran untuk kita semua. (sr)