JAKARTA — GM Corporote Secretary PT Taman Impian Jaya Ancol, Agung Praptono mengungkapkan, bahwa Taman Impian Jaya Ancol kini kembali dibuka, Selasa (18/5). Sebelumnya Ancol ditutup sementara selama tiga hari, mulai Sabtu (15/5) hingga Senin (17/5), itu disebabkan membludaknya pengunjung pada Jumat (14/5), lalu.
“Jadi, Taman Impian Jaya Ancol siap jadi percontohan penguatan prokes di tempat wisata. Tapi, tentu diperlukan kerjasama pengelola Ancol dengan pengunjung untuk menegakkan prokes secara ketat, ujar Agung Praptono kepada pewarta, Selasa (18/5/2021), di Pantai Ancol, Jakarta.
Menurutnya, bahwa Taman Impian Jaya Ancol kembali dibuka dengan beberapa pembatasan. Untuk sementara kunjungan ke Ancol dibatasi dengan jumlah 10 ribu pengunjung atau sekitar 10 persen dari kapasitas normal Ancol sebesar 91 ribu orang.
“Artinya, kami tidak ingin mengambil resiko dan memang kami lebih mengutamakan kesehatan bersama,” tutur Agung.
Dia menyebutkan, bahwa di area pantai kini sudah dilengkapi dengan pagar pembatas sehingga orang masuk pantai hanya bisa lewat pintu-pintu tertentu sehingga bisa terkontrol dan terjaga prokes. “Jadi untuk sekarang, wahana semua dibuka kecuali wahana kolam renang Atlantis. Namun hal itu, dibukanya wahana juga dengan pembatasan pengunjungnya,” ucap Agung.
Dia menjelaskan, bahwa pihaknya sudah penerapan pembatasan jumlah pengunjung, ini dilakukan dengan cara hanya menjual tiket lewat online sehari sebelumnya melalui www.ancol.com. “Artinya, kami tidak lagi menjual tiket langsung di tempat. Untuk itu, pengunjung harus beli tiket lewat online sehari sebelumnya. Selanjutnya, bila sudah memenuhi kuota, kita bisa langsung close. Ini untuk membatasi jumlah pengunjung,” jelas Agung.
Agung mengingatkan, bahwa pengunjung juga dilarang berenang di pantai demi menjaga prokes. Pengecekan suhu tubuh tetap dilaksanakan di seluruh unit rekreasi. Wajib menggunakan masker, jika ada pelanggaran, Tim Satgas Covid 19 Ancol bersama Kepolisian, TNI dan Satpol PP akan menegur dan memberikan sanksi serta pengunjung wajib menjaga kebersihan tangan dengan membawa hand sanitizer dan mencuci tangan di tempat yang telah disediakan.
“Jadi, hingga saat ini kami belum tahu sampai kapan, yang pasti secara berkala kami akan terus evaluasi kebijakan pembatasan ini. Tapi yang pasti bagi kami agar pengunjung merasa aman dan nyaman serta jaminan kesehatan bersama yang diutamakan berwisata di masa pandemi Covid-19,” imbuhnya. FALDI