Pesan Jarot, Calon Bupati Jangan Banyak Janji Kepada Masyarakat

WWW.WARTAJURNALIS.COM

SINTANG-Bupati Sintang dr. H. Jarot Winarno memberikan arahan pada saat Deklarasi Damai Lintas Sektoral dalam rangka mewujudkan sukses pilkada berintegritas Kabupaten Sintang Tahun 2024 di Pendopo Bupati Sintang pada Selasa, 5 November 2024.

Hadir pada Deklarasi Damai tersebut Forkompimda,  pasangan calon bupati dan wakil bupati, tim koalisasi paslon, forkopimcam, perguruan tinggi, ormas, parpol  dan  Pimpinan Pengurus Rumah Ibadah Sintang Kota.

“semua selalu damai. Semua calon sekarang, bagus dan baik. Semua orang dekat saya. Saya juga mengajak semua tokoh agama untuk ikut menjaga suasana damai di Kabupaten Sintang yang merupakan rumah besar kita semua. Semua suku ada di Kabupaten Sintang sebagai miniatur Indonesia. Sayang kalau rusak karena pilkada” terang Bupati Sintang

“jadi Bupati itu ndak enak. Membosankan. Pusing. Tambah lagi ada masalah investasi kebun. Hari ini saja ada 3 proposal yang masuk. Jangan banyak janji kepada masyarakat. Janji akan diingat sepanjang masa jabatan. Itulah resikonya jadi Bupati” terang Bupati Sintang

“jadi Bupati itu seperti pohon. Tinggi dan rindang tempat orang berteduh. Akarnya kuat tempat orang bersandar. Dahan yang kokoh tempat orang bergantung. Semua Bupati, orang meninggal, lapor Bupati. Yang sakit lapor Bupati dan sebagainya” terang Bupati Sintang.

“soal kampanye akbar, semua paslon akan saya hadiri. Saya netral. Termasuk semua paslon gubernur, saya hadir kalau mereka kampanye ke Sintang. saya minta kalau orasi, jangan keras dan kasar. Biasa saja, jangan senggol paslon lain” terang Bupati Sintang.

“jangan rusak rumah besar kita bersama yang dinamai Kabupaten Sintang ini karena pilkada. ASN harus netral. Dan saya yakin Kabupaten Sintang akan tetap damai” terang Bupati Sintang

Dikonfirmasi media www.wartajurnalis.com Yusak, Calon Bupati yang bijak adalah calon yang tidak hanya berfokus pada janji-janji besar, tetapi juga pada program-program yang realistis dan terukur. Masyarakat akan lebih menghargai calon yang mampu mengidentifikasi masalah konkret dan menawarkan solusi yang aplikatif daripada sekadar berbicara tentang hal-hal yang tampak indah di atas kertas tetapi sulit tercapai. Dengan program yang jelas dan transparan, calon bupati akan lebih mudah mendapatkan dukungan masyarakat, serta menjaga kepercayaan dan stabilitas politik di daerah tersebut,katanya.(Masius)