KOTA DEPOK — Organisasi Massa Pemuda Pancasila menentukan sikap politiknya dalam Pilkada serentak pada 9 Desember 2020. Dengan meluncurkan Tim Independen Pradi-Afifah Juara (Praja).
“Benar, ini berdasarkan instruksi MPN ke MPC, maka MPC membentuk tim independen Praja. Bahkan, berdasarkan hasil rapat koordinasi dan konsolidasi seluruh Jajaran Pemuda Pancasila se-Kota Depok. Artinya,
Praja terlahir pada 11 September 2020 berdasarkan rapat koordinasi dan konsolidasi seluruh Jajaran dari Jenjang MPO, MPC, Lembaga-lembaga PP kota Depok dan PAC se-Kota Depok tertanggal 30 Agustus 2020,” ujar Ketua Tim Independen Praja, Sandy Hanafia, di Sekretariat MPC PP Kota Depok, Jawa Barat.
Dia menjelaskan, bahwa berdasarkan surat edaran MPN No.093.A4/MPN-PP/IX/2020 tertanggal 21 September 2020. Yang berisi 8 Point Himbauan dan Intruksi Majelis Pimpinan Nasional Pemuda Pancasila. Ia mengungkapkan, bilamana dalam Pilkada serentak ini ada Kader atau Anggota yang mencalonkan diri menjadi Walikota atau Wakil Walikota.
“Maka wajib bagi seluruh Jajaran dan anggota mendukung Penuh calon dari kader Pemuda Pancasila. Karena, Pradi dinilai sosok yang bersahabat, mau mendengar dan cukup hangat di masyarakat,” jelas Sandy.
Menurutnya, bahwa ciri-ciri pemimpin yang baik adalah pemimpin yang mau mendengar keluhan masyarakatnya. “Perlu diingat, bahwa bang Pradi adalah Wakil Ketua Majelis Pertimbangan Organisasi Pemuda Pancasila Kota Depok dua kali berturut-turut. Oleh sebab itu, tidak ada alasan buat kami untuk tidak mendukung bang Pradi sebagai Walikota Depok,” tutur Sandy.
Sandy juga memaparkan, bahwa salah satu tugas Praja adalah memperjuangkan, Memenangkan dan mengawal Seluruh proses Pencalonan kader sampai tingkat TPS. Pihaknya menargetkan perolehan suara Pradi-Afifah di kontestasi Pilkada 2020 dengan target suara 40.000 se Kota Depok.
“Untuk itu, kita optimis Pradi-Afifah akan memenangkan dalam Pilkada. Sebagai informasi, untuk jumlah anggota PP se-Kota Depok sudah memiliki Kartu Anggota (KTA) sebanyak 4.700 anggota. Kita siap bekerja dan memperoleh suara sebanyak-banyaknya untuk kemenangan Paslon nomor 01,” paparnya.
Pernyataan Sandy Hanafia diamini Ketua MPC Pemuda Pancasila Kota Depok, Trisno, NKP, dirinya merangkap sebagai Dewan Pengarah Praja menegaskan, bahwa berdasarkan aturan Organisasi arah dukungan Pilkada jatuh kepada Pradi-Afifah. “Jadi, sudah jelas kita tegaskan bahwa PP mendukung dan siap memenangkan Pradi. Bahkan, kita telah meluncurkan Tim Independen Praja,” tandasnya.
Menurutnya, bahwa PP juga telah merayakan Hari Lahirnya yang ke-61. Beragam acara diselenggarakan diantaranya Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, sekaligus peresmian markas MPC. “Artinya, dari sudut pandang masyarakat terhadap PP sudah mulai berubah dengan beragam kegiatan. Kita berharap agar terus berkembang dan semakin solid,” tutur Trisno.
Sebagai Calon Walikota Depok Pradi Supriatna sangat apresasi gerakan PP di masyarakat. Ia menilai banyak kegiatan positif yang ditorehkan di masyarakat. “Saya semakin semangat dengan adanya dukungan ini. Terlebih lagi dalam mensukseskan kemenangan di Pilkada. Semoga PP semakin solid dan jaya,” tandas calon orang nomor satu di Kota Depok itu.
SAID