Kesiapan Hadapi Pilkada, Komisi III DPR-RI Kunjungi Polres Sintang

Anggota Komisi III DPR RI, dari Fraksi Nasdes, Yessy Melania, S.E mengunjungi Mapolres Sintang guna mengecek kesiapan Polres Sintang dalam menghadapi Pilkada 2020 mendatang serta penanganan Covid-19 dan Karhutla, pada hari Senin 02/11/2020

Dalam kunjungan tersebut Anggota Komisi III ini didampingi juga oleh Ketua DPRD Kabupaten Sintang Florensius Ronny dan 2 orang anggota DPRD dari fraksi Nasdem serta anggota partai berjumlah sepuluh orang.

Kunjungan dari Komisi III DPR RI disambut Kapolres Sintang beserta jajaran yang mana kali ini diwakilkan oleh Wakapolres Sintang Kompol Alber Manurung, SH, S.I.K

“Sebagaimana tugas komisi 3 dibagian hukum, tentunya mitra kerja kami salah satunya adalah Kepolisian, jadi jika ada kendala atau saran yang berkaitan dengan tugas Kepolisian dapat disampaikan dan akan saya bawa atau teruskan ke Pusat,” Kata Yessy

Wakapolres Sintang Kompol Alber Manurung, SH, S.I.K memaparkan mulai dari jumlah personil Polres Sintang, langkah-langkah pengamanan serta langkah pencegahan jika saja situasi menjadi chaos saat pengumuman hasil.

Untuk sarana dan prasarana sendiri yang di paparkan oleh Wakapolres Sintang dimulai dari kendaraanbdan alat alat pendukung lainnya sudah dalam keadaan siap pakai kapan saja.

terkait situasi terkini, Wakapolres Sintang mengatakan akan melakukan pemetaan lokasi dimana saja yang sekiranya rawan sehingga langkah antisipasi sudah dipersiapkan sedini mungkin dalam menghadapinya.

Lebih jauh, Kompol Alber Manurung, SH, S.I.K juga menjelaskan terkait penanganan Covid-19 disintang yang bisa dikatakan sangat masif demi memutus rantai penyebaran serta pada Pilkada 2020 mendatang Polres bersama Polsek akan menjadi garda terdepan dalam menghimbau masyarakat untuk mematuhi Protokol Kesehatan pada saat pencoblosan berlangsung sehingga tidak muncul klaster-klaster baru terkait Pilkada 2020.

“Nantinya semua aspirasi yang saya dapatkan di Polres Sintang ini akan saya sampaikan dan di kawal untuk dapat disampaikan kepada pimpinan DPR Maupun Pimpinan Polri di Pusat, sehingga dapat sesegera mungkin di tangani jika saja ada mengalami kekurang personil ataupun alat fungsi lainnya guna kebutuhan pengamanan” Pungkas Yessy. (Hen/Humas)