MEMPAWAH, WARTAJURNALIS.COM – SMK Negeri 1 Mempawah Timur SMK Pusat Keunggulan melalui perwakilannya melakukan kunjungan dalam upaya pemberian akses bagi siswa taruna dalam meningkatkan kompetensi keahlian Nautika Kapal Penangkapan Ikan (NKPI) ke PSDKP Pontianak, (6/9/2022).
Kepala SMKN 1 Mempawah Timur Soni Miftahudin, SP, M.Pd, melalui perwakilannya telah melakukan pertemuan dengan Kepala Stasiun PSDKP Pontianak, Jl. Moh. Hatta, Sungai Rengas Kecamatan Sungai Kakap Kabupaten Kubu Raya bersama dengan Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas, Ridwansyah, S.Pd dan Ketua Jurusan Nautika Kapal Penangkap Ikan (NKPI) Rhanda Fahlevi Nayong, S.St.Pi
Dalam kunjungan tersebut disambut langsung Kepala PSDKP Pontianak, Abdul Quddus, S.St. Pi, M.Pi.
Pada kesempatan tersebut, dipaparkan keberadaan jurusan di Sekolah yang memiliki jurusan NKPI, sesuai dengan program Menteri KKP.
Kedepannya pendidikan keahlian sangat mendukung agar anak-anak (siswa-siswi) kita memiliki skill (keterampilan) yang hebat dalam bidang Nautika Kapal Penagkap Ikan. Saya setuju dengan program l menteri itu, namun saya berharap program sertifikat keahlian segera terlaksana agar kita miliki SDM yang unggul sejak sekolah,” ungkap Soni.
Kepala PSDKP Pontianak meyambut hangat dalam kegiatan tersebut. “Saya sangat mendukung program keahlian supaya anak-anak kita mempunyai skill (keterampilan) yang hebat dalam hal bidang perikanan dan kelautan agar SDM kita bersaing untuk itu perlu adanya kapal Latih,” ungkap Quddus.
Kapal-kapal hasil rampasan/tangkapan yang sekarang dititipkan disini, sekolah bisa mengajukan kapal Hibah untuk diajukan ke Kejaksaan Negeri Pontianak.
Langkah tersebut, merupakan proses hibah dan/atau lelang. Tentu, langkah untuk menghibahkan kapal-kapal yang sudah inkracht kepada kelompok nelayan atau Lembaga Pendidikan untuk kapal latih sudah disetujui, berlandaskan pada peraturan Menteri tentang Hibah agar ada dasar yang kuat untuk hibah.
“Apalagi sudah mendapat persetujuan dari Kementerian Keuangan sebagai penanggung jawab dan pengelola Barang Milik Negara (BMN),” jelasnya. (Din)