Vidcon Arahan Presiden RI di Kantor Bupati Sintang

Vidcon Arahan Presiden RI di Kantor Bupati Sintang

SINTANG, Wartajurnalis.com — Bupati Sintang, Jarot Winarno dan Wakil Bupati Sintang Sudiyanto, SH mengikuti video conference rapat koordinasi kepala daerah seluruh Indonesia dalam rangka mendengar arahan Presiden RI Ir. Joko Widodo dari Istana Negara Jakarta melalui zoom meeting, di Ruang Mini Command Center, Kantor Bupati Sintang, Rabu (28/4/2021).

Turut hadir juga mengikuti vidcon tersebut yakni, unsur Forkopimda Kab. Sintang, Rektor Unka Sintang, para Asisten Setda Sintang dan sejumlah pimpinan OPD terkait di Lingkungan Pemkab Sintang.
Dalam arahannya Presiden mengingatkan para kepala daerah agar berhati-hati terkait adanya libur panjang Idul Fitri 1442 Hijriah dimana masyarakat dipastikan ada yang mudik lebaran, mengingat angka kasus keterjangkitan di sejumlah daerah di Indonesia mengalami kenaikan seperti Sumsel, Aceh, Lampung, Jambi, Kalbar, NTT, Riau, Sumbar, Bengkulu dan Kepulauan Riau.

Presiden menyampaikan ada 89 juta orang masyarakat yang ingin mudik atau 33%. Namun begitu adanya larangan mudik turut menjadi 11% atau sekitar 29 juta orang, setelah disosialisasikan turun menjadi 7% atau diangka 18,9 juta orang. Oleh sebab itu seluruh kepala daerah harus menyampaikan terus menerus mengenai larangan mudik agar bisa berkurang nantinya.

Untuk itulah, Presiden meminta para Kepala Daerah untuk mengikuti angka, grafis dan kurva kasus hariannya, begitu naik sedikit segerakan untuk ditekan kembali agar terus menurun. Karena pada bulan Januari Indonesia pernah mencapai 14 ribu sampai 15 ribu kasus aktif harian dan sekarang sudah berada diangka 4 ribu, 5 ribu dan 6 ribu berhasil ditekan.

Selanjutnya, dalam vidcon Presiden mengatakan yang paling penting ialah harus menekankan dispilin yang ketat terhadap protokol kesehatan kepada masyarakat, kuncinya ada disitu, bukan disini di sekat disana di sekat. “Selain meminta penekanan agar angka kasus akitf covid-19 turun, Presiden juga mengingatkan angka pertumbuhan ekonomi, karena kalau bisa menekan angka kasus covid-19 nya tanpa membuat goncangan di ekonomi itulah keberhasilan. Kemudian Presiden juga mengingatkan di daerah vaksinasi harus di lakukan terus menerus jangan sampai terhenti, kalau sudah tersedia stok vaksin segera suntikan kepada masyarakat,” terang Presiden.(hum*)