KODE PIIS Desak Mendagri dan Gubernur Jabar Lantik Idris-Imam

KOTA DEPOK — Setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok, menetapkan pasangan calon (paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok Mohammad Idris-Imam Budi Hartono (Idris-Imam) keluar sebagai pemenang Pilkada Depok 2020. Maka,
sepuluh organisasi masyarakat (Ormas) yang tergabung dalam Koalisi Ormas Depok (KODE) dan Pilih Idris Imam Saya (PIIS) di Kota Depok mendesak Menteri Dalam Negeri (Mendagri) untuk melantik pasangan Wali Kota Mohammad Idris dan Wakil Wali Kota Imam Budi Hartono yang terpilih dalam Pilkada serentak tahun 2020 yang rencananya dilantik 17 Februari 2021.

“Jadi, kami atas nama sejumlah Ormas yang tergabung dalam KODE dan PIIS se Kota Depok serta seluruh komponen masyarakat mendesak Mendagri Tito Karnavian agar pelantik Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok terpilih yang telah direncanakan 17 Februari 2022,” ujar Ketua Kode, Hendri Gunawan SH didampingi seluruh Ketua Ormas di Kota Depok, Senin (15/2/2021), di Cafe Huis Depok, Jawa Barat.

Dia menjelaskan, bahwa pihaknya pun memahami kondisi sekarang masih dalam masa pandemi COVID-19 tidak diperbolehkan adanya massa berkerumun dan lainnya namun kegiatan itu sebetulnya dapat dilakukan secara virtual atau lainnya sesuai aturan yang berlaku serta sesuai penetapan dari pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pusat yang terpenting ada Surat Keputusan (SK) Mendagri terkait dengan penetapan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok terpilih periode 2021-2026.

“Jadi pada intinya, desakan seluruh komponen dan elemen masyarakat terkait dengan rencana pelantikan yang telah ditetapkan pemerintah 17 Februari 2021 untuk Wali Kota Mohammad Idris dan Wakil Wali Kota Imam Budi Hartono yang terpilih dalam Pilkada serentak tahun 2020 lalu. Sesuai dengan tahapan pelaksanaan Pilkada serentak 2020 di Kota Depok berjalan aman, kondusif dan lancar tanpa ada hambatan sama sekali, ” jelas Hendri.

Ditempat yang sama, Wakil Koordinator KODE, Mikel Wattimena membenarkan, bahwa dengan isu adanya Petugas Pelaksana (Plt) Wali Kota Depok karena belum ada kepastian pelantikan kurang dari dua hari lagi. Maka, kami dengan tegas metolak serta tidak relevan melihat kondisi Kota Depok yang sangat membutuhkan pemimpin pasti terlebih banyak ASN yang telah memasuki masa pensiun.

“Artinya, seluruh Ormas yang tergabung dalam Kode dan PIIS serta masyarakat umum lainnya sepakat mendesak Mendagri agar melantik Wali Kota Mohammad Idris dan Wakil Wali Kota Imam Budi Hartono, sesuai dengan aturan yang berlaku serta memberikan waktu dua kali 24 jam untuk menjelaskan secara resmi terkait masalah undangan pelantikan yang sampai saat ini belum dikantongi Wali kota dan Wakil Wali kota Depok terpilih,” tandasnya.

SAID